Kamis, 27 Maret 2025

Murianews, Kudus –  PT BPR BKK Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), menargetkan laba 2023 sebesar Rp 7 miliar. Namun, per September 2023 kemarin, realisasinya baru mencapai Rp 4,8 miliar.

Direktur Utama PT BPR BKK Kudus Noor Mastiko mengatakan, pihaknya optimis di sisa waktu yang ada target laba akan tercapai. Mengingat saat ini, pertumbuhan usaha bank Perseroda tersebut mengalami tren yang positif dalam beberapa tahun terakhir.

”Kalau optimis tentu, kami akan mengupayakan bagaimanapun caranya agar target kami di tahun 2023 ini bisa terealisasi dengan baik,” ucapnya di sela penyerahan hadiah untuk para nasabah BPR BKK Kudus di Graha Mustika Jati, Selasa (18/10/2023).

Dia menambahkan, pada tahun 2022 sendiri, BPR BKK berhasil mencatatkan laba yang melebihi target. Di mana untuk targetnya adalah sebesar Rp 6,2 miliar. Sementara untuk realisasinya adalah sebesar Rp 6,6 miliar.

”Tahun ini kami optimalkan kembali beberapa program unggulan kami untuk bisa mengejar target laba ini,” ungkapnya.

Selain itu, Perseroda ini juga mencatatkan pertumbuhan usaha yang positif usai dihantam pandemi Covid-19 pada tahun 2020 kemarin.

Pertumbuhan aset pada tahun 2021 ke tahun 2022 kemarin tumbuh mencapai 3,5 persen. Kemudian untuk dana masyarakat tumbuh sebesar 3,3 persen dan untuk pertumbuhan kredit juga ikut naik di angka 6,5 persen.

Lebih rinci, per September tahun 2021 lalu nilai aset BPR hanya sebesar Rp 240 miliar kemudian per September 2022 nilainya naik ke Rp 248,6 miliar. Atau naik sekitar Rp 8,5 miliaran.

Kemudian untuk dana masyarakat, pada tahun 2021 besarannya adalah sebesar Rp 215 miliar, kemudian di tahun 2022 naik menjadi Rp 222 miliar, atau naik Rp 7,1 miliar.

Pada penyaluran kredit juga mengalami kenaikan yakni dari Rp 120,9 miliar lalu naik menjadi  Rp 128 miliar atau naik sebanyak Rp 7,8 miliar.

 

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler