Digitalisasi Jadi Tantangan Berat Generasi Mudah Masa Depan
Cholis Anwar
Jumat, 13 Oktober 2023 07:27:00
Murianews, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyoroti tantangan berat yang dihadapi generasi muda dalam menghadapi masa depan. Hal ini seiring dengan pesatnya perkembangan digitalisasi.
Menurutnya, sebagian besar lapangan kerja akan mengalami perubahan bahkan hilang dalam proses digitalisasi.
Erick Thohir merujuk pada data dari Future of Jobs Report yang dikeluarkan oleh World Economic Forum, yang mengindikasikan bahwa sekitar 85 juta lapangan kerja akan hilang akibat perubahan teknologi dan digitalisasi.
Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan 67 juta lapangan kerja yang akan tumbuh.
”85 juta lapangan pekerjaan yang hilang dibandingkan 67 juta yang tumbuh, artinya para tokoh muda punya tantangan berat,” ujar Erick Thohir dalam acara IAPPI di Gedung Smesco, Jakarta mengutip Kompas.com, Jumat (13/10/2023).
Menteri BUMN ini menekankan bahwa perkembangan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) menjadi salah satu tantangan yang harus diatasi oleh generasi muda.
Oleh karena itu, generasi muda perlu memiliki perencanaan masa depan yang matang untuk membantu mendorong perekonomian Indonesia sejalan dengan perkembangan zaman.
Erick Thohir juga mengajak para pelajar lulusan luar negeri untuk kembali ke Indonesia dan berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045 mendatang. Ia berpesan,
”Saya menantang mana cetak biru Indonesia 2045 dari perspektif kalian (anak muda), bukan dari perspektif pemerintah tapi perspektif kalian sebagai tokoh masa depan Indonesia,” imbuhnya.



