Rabu, 19 November 2025

Murianews, JakartaKurs atau nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (22/5/2024) ini menguat 80 poin atau 0,12 persen. Sehingga posisi rupiah saat ini berada di angka Rp15.979 per dolar AS.

Analis pasar uang dari Bank Mandiri, Reny Eka Putri mengatakan, hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) mendapatkan kesimpulan jika nilai tukar rupiah akan menguat.

”Pelaku pasar akan mengantisipasi rilis RDG Bank Indonesia yang akan keluar Rabu sebelum libur bersama untuk pasar domestik,” kata Reny dikutip dari Antara.

Reny memperkirakan bahwa Bank Indonesia kemungkinan akan mempertahankan level suku bunga acuannya, atau BI-Rate, pada posisi 6,25 persen pada pertemuan bulan Mei ini.

Di sisi eksternal, sentimen yang mempengaruhi pergerakan pasar uang termasuk ketidakpastian terkait keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed), terkait waktu penurunan suku bunga acuan.

Para pelaku pasar masih berspekulasi jika The Fed akan menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada September 2024, menjadi 5,25 persen.

Hal ini mengingat inflasi yang masih tinggi dan diperlukan waktu tambahan sebelum penurunan suku bunga acuan benar-benar terjadi.

Sementara volatilitas nilai tukar rupiah dalam beberapa hari terakhir dipengaruhi oleh pernyataan pejabat The Fed yang menegaskan perlunya mempertahankan suku bunga acuan AS pada level yang tinggi.

Untuk perdagangan hari ini, Reny memproyeksikan bahwa rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp15.970 per dolar AS hingga Rp16.045 per dolar AS.

Komentar

Terpopuler