Rabu, 19 November 2025

2. Sesuaikan Investasi dengan Kondisi Keuangan

Pemula disarankan untuk tidak terburu-buru membeli emas dalam jumlah besar. Mulailah dari nominal kecil secara rutin. Melalui platform digital seperti Treasury, investasi emas bahkan bisa dimulai dari Rp 5.000 saja.

Emas batangan cocok untuk investasi jangka panjang karena nilainya stabil dan mudah disimpan, sementara emas digital lebih sesuai bagi mereka yang membutuhkan akses cepat terhadap aset investasi.

3. Rutin Pantau Pergerakan Harga Emas

Harga emas di pasar global fluktuatif, dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dan faktor geopolitik. Oleh karena itu, penting untuk memantau harga emas secara rutin melalui situs resmi atau aplikasi investasi terpercaya.

Dengan memahami tren harga, investor dapat menentukan waktu terbaik untuk membeli atau menjual emas guna mendapatkan keuntungan maksimal. Beberapa platform investasi juga menyediakan grafik harga emas real-time untuk membantu pengambilan keputusan.

4. Beli Emas di Tempat Terpercaya

Pastikan pembelian emas dilakukan di tempat resmi yang sudah terpercaya. Hindari membeli emas tanpa sertifikat karena berisiko di kemudian hari.

Pembelian emas batangan dapat dilakukan dari PT Aneka Tambang (ANTAM) atau membuka tabungan emas di PT Pegadaian. Keduanya merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan emas bersertifikat dan menjamin keamanan transaksi.

Pembelian juga dapat dilakukan secara daring melalui marketplace resmi yang bekerja sama dengan Antam atau Pegadaian.

Emas aman...

Komentar

Terpopuler