Rabu, 19 November 2025

Murianews, JakartaInvestasi emas semakin diminati masyarakat sebagai pilihan yang stabil di tengah ketidakpastian ekonomi dan risiko inflasi.

Dikenal sebagai instrumen yang mampu menjaga nilai kekayaan dalam jangka panjang, emas menjadi daya tarik bagi investor pemula. Namun, memahami strategi yang tepat sangat krusial untuk menghindari salah langkah.

Berikut adalah lima tips dasar berinvestasi emas yang dapat menjadi panduan awal bagi pemula sebagaimana dilansir dari Antara:

1. Tentukan Tujuan Investasi Emas Sejak Awal

Langkah pertama sebelum membeli emas adalah menetapkan tujuan investasi secara jelas. Apakah emas akan digunakan sebagai dana darurat, biaya pendidikan anak, atau tabungan masa pensiun?

Tujuan yang spesifik akan membantu dalam menentukan strategi dan jangka waktu investasi yang paling sesuai.

Untuk tujuan jangka panjang, seperti dana pensiun, emas batangan atau logam mulia bisa menjadi pilihan.

Sementara itu, bagi yang membutuhkan fleksibilitas dan kemudahan transaksi, emas digital dapat menjadi opsi karena mudah dibeli, dijual, dan dipantau melalui aplikasi.

Sesuaikan dengan kondisi keuangan...

2. Sesuaikan Investasi dengan Kondisi Keuangan

Pemula disarankan untuk tidak terburu-buru membeli emas dalam jumlah besar. Mulailah dari nominal kecil secara rutin. Melalui platform digital seperti Treasury, investasi emas bahkan bisa dimulai dari Rp 5.000 saja.

Emas batangan cocok untuk investasi jangka panjang karena nilainya stabil dan mudah disimpan, sementara emas digital lebih sesuai bagi mereka yang membutuhkan akses cepat terhadap aset investasi.

3. Rutin Pantau Pergerakan Harga Emas

Harga emas di pasar global fluktuatif, dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dan faktor geopolitik. Oleh karena itu, penting untuk memantau harga emas secara rutin melalui situs resmi atau aplikasi investasi terpercaya.

Dengan memahami tren harga, investor dapat menentukan waktu terbaik untuk membeli atau menjual emas guna mendapatkan keuntungan maksimal. Beberapa platform investasi juga menyediakan grafik harga emas real-time untuk membantu pengambilan keputusan.

4. Beli Emas di Tempat Terpercaya

Pastikan pembelian emas dilakukan di tempat resmi yang sudah terpercaya. Hindari membeli emas tanpa sertifikat karena berisiko di kemudian hari.

Pembelian emas batangan dapat dilakukan dari PT Aneka Tambang (ANTAM) atau membuka tabungan emas di PT Pegadaian. Keduanya merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan emas bersertifikat dan menjamin keamanan transaksi.

Pembelian juga dapat dilakukan secara daring melalui marketplace resmi yang bekerja sama dengan Antam atau Pegadaian.

Emas aman...

5. Simpan Emas di Tempat yang Aman

Bagi investor yang memilih emas fisik, pertimbangkan tempat penyimpanan yang aman. Emas dapat disimpan di brankas pribadi di rumah atau menyewa Safe Deposit Box (SDB) di bank.

Meskipun ada biaya tambahan untuk SDB, opsi ini memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi terhadap risiko pencurian atau kehilangan.

Selain kelima tips di atas, kunci sukses investasi emas juga sangat bergantung pada konsistensi dan disiplin.

Hindari keputusan impulsif saat harga naik atau turun, tetap fokus pada rencana jangka panjang, dan sisihkan dana secara rutin untuk membeli emas.

Dengan strategi yang konsisten dan pemahaman yang baik tentang cara kerja investasi emas, kekayaan dapat dibangun secara perlahan dan aman seiring waktu.

Komentar

Terpopuler