Murianews, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengawali perdagangan pagi ini, Kamis (13/11/2025), di zona positif. Indeks dibuka menguat sebesar 0,29 persen ke level 8.412,82.
Di awal perdagangan, sebanyak 249 saham tercatat mengalami kenaikan, 57 saham melemah, dan 307 saham lainnya tidak bergerak. Nilai transaksi sementara pagi ini mencapai Rp249,45 miliar, melibatkan 402,58 juta saham dalam 36.725 kali transaksi.
Dikutip dari CNBC Indonesia, saham-saham perbankan besar, seperti Bank Central Asia (BBCA) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI), menjadi saham yang paling ramai diperdagangkan oleh pelaku pasar. Sementara itu, saham CSIS, MORA, dan MPRO mencatatkan kenaikan harga terbesar.
Kenaikan IHSG ini sejalan dengan mayoritas pergerakan pasar saham Asia-Pasifik yang juga menguat pada perdagangan Kamis pagi.
Sentimen terbesar datang dari perkembangan politik di Amerika Serikat (AS), di mana investor optimistis pemerintahan AS akan segera kembali beroperasi penuh setelah isu government shutdown.
Pergerakan bervariasi di Wall Street pada penutupan Rabu waktu setempat juga turut memengaruhi. Indeks acuan Jepang, Nikkei 225, naik 0,23 persen dan Kospi Korea Selatan menguat 1,07 persen. Sebaliknya, S&P/ASX 200 Australia turun tipis 0,25 persen.
Di AS, Dow Jones Industrial Average berhasil mencetak rekor baru, naik 0,68 persen menjadi 48.254,82. Namun, indeks teknologi Nasdaq Composite justru melemah 0,26 persen, sementara S&P 500 ditutup datar.
