Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – PT Pertamina mengkaji rencana agar Pertashop juga bisa menjual pertalite. Ini dilakukan lantaran banyak pertashop yang mengalami kerugian.

Pertashop selama ini hanya menjual Pertamax saja. Namun, seiring dengan kabar meruginya para pengusaha Pertashop di Jawa Tengah dan DIY, muncul keinginan dari para pengusaha Pertashop untuk menjual pertalite.

Keluhan dari pengusaha Pertashop tersebut muncul lantaran adanya disparitas harga antara Pertamax dan Pertalite yang dinilai terlalu jauh, sehingga konsumen lebih memilih menggunakan Pertalite dan berakibat tidak lakunya Pertamax yang dijual di Pertashop.

Saat ini harga Pertamax Rp 12.400 per liter. Sedangkan harga Pertalite Rp 10 ribu per liter.

Area Manager Communication Relations and Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho menyampaikan, saat ini persoalan Pertalite hendak dijual di Pertashop masih dalam tahap kajian.

Termasuk apakah nantinya di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah juga diterapkan atau tidak sedang dalam tahap pembahasan.

”Saat ini sedang dikaji kantor pusat dan dikoordinasikan dengan pihak terkait,” katanya, Kamis (27/7/2023).

Pihaknya juga mendorong pengusaha Pertashop untuk membuka bisnis nonBBM di Pertashop. Tujuannya agar pengusaha Pertashop tidak hanya bergantung pada penjualan Pertamax saja.

”Kami mendorong pengusaha Pertashop untuk membuka bisnis non fuel retail atau bisnis non BBM di Pertashop. Seperti tambal ban, isi nitrogen, pulsa, dan lainnya,” imbuhnya.

Editor: Ali Muntoha

Komentar

Terpopuler