Murianews, Kudus – Transaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) diklaim dapat mencegah inflasi. Itu diungkapkan Kepala Cabang Bank Mandiri Bagus Saloko Koessoemadiyo, Senin (31/7/2023).
Menurutnya, transaksi menggunakan QRIS dapat menekan peredaran uang tunai. Dengan begitu, pemerintah bisa mengurangi pencetakan uang yang beredar.
’’Ketika peredaran uang mampu ditekan artinya dapat mencegah terjadinya inflasi,’’ katanya.
Di samping itu, menggunakan transaksi QRIS, menghindarkan nasabah dari peredaran uang palsu. Sebab, transaksi QRIS sudah cashless atau tidak lagi menggunakan uang tunai.
’’Penggunaan QRIS ini juga mengajak masyarakat agar paham menggunakan transaksi cashless. Selain itu transaksi cashless lebih mudah untuk dilakukan,’’ terangnya.
Untuk diketahui, transaksi menggunakan QRIS merupakan terobosan Pemerintah dengan Bank Indonesia. Tujuannya tentu untuk memudahkan melakukan transaksi.
’’Membiasakan masyarakat agar tidak menggunakan uang tunai,’’ katanya.
Diberitakan sebelumnya, menggunakan QRIS untuk transaksi di atas Rp 100 ribu dikenakan biaya 0,3 persen. Sedangkan untuk transaksi di bawah Rp 100 ribu tidak dikenakan biaya administrasi 0,3 persen.
Editor: Zulkifli Fahmi



