Produksi Gula SGN Ditarget Bisa Capai 1 juta Ton Tahun 2024 ini
Budi Santoso
Senin, 3 Juni 2024 23:22:00
Murianews, Jember- PT SGN (Sinergi Gula Nusantara) menargetkan bisa mencapai produksi 1 ton pada tahun 2024 ini. Target produksi itu diharapkan bisa dicapai melalui produksi gula dari seluruh pabrik gula yang dikelola PT SGN, di Jawa maupun luar Jawa.
Target sebanyak 1 juta ton diarahan untuk bisa memenuhi kebutuhan gula nasional. Hal ini seperti diungkapkan Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, seperti yang dilansir Antara, Senin (3/6/2024).
"Target bahan baku yang akan kami olah pada musim giling tahun ini sebanyak 13 juta ton tebu dengan produksi gula mencapai 1 juta ton," demikian dikatakan oleh Mahmudo di Jember, Jawa Timur.
Menurut Mahmudi, PT SGN saat ini memiliki 36 pabrik gula di seluruh Indonesia. Namun demikian, pada tahun 2024, pabrik gula yang beroperasi sebanyak 31 pabrik.
Dari pabrik-pabrik yang beroperasi, kapasitas produksinya mencapai 123 ribu ton dan mampu mengolah sebanyak 18 juta ton tebu. Sedangkan lima pabrik gula dalam posisi standby saat ini ada PG Sei Semarang, Pangka, Tasikmadoe, Olean, dan Bone.
Memasuki awal Juni 2024 tercatat sebanyak 16 pabrik gula yang dikelola PT SGN, anak perusahaan holding perkebunan PTPN III (Persero) sudah mulai melakukan proses giling. Di antaranya adalah PG Prajekan di Kabupaten Bondowoso, PG Asembagus di Kabupaten Situbondo, PG Mojo di Sragen, PG Glenmore di Banyuwangi, PG Jatiroto di Lumajang, dan PG Semboro.
Untuk pabrik gula di luar Pulau Jawa yang mulai melakukan proses giling ada PG Bungamayang di Lampung dan PG Cintamanis di Sumatera Selatan.
Untuk memenuhi target nasional PT SGN akan melakukan perbaikan di internal areal HGU yang tercatat seluas 60 ribu hektare. Perbaikan itu dilakukan untuk meningkatkan produktivitasnya dari 5 ton menjadi 8 ton tebu per hektare.
Selain itu, perlu dilakukan bongkar ratoon atau peremajaan tanaman tebu untuk meningkatkan produtivitas tanaman tebu. Baik di HGU maupun perkebunan tebu rakyat, untuk mewujudkan swasembada gula.
"Secara nasional, SGN memberikan kontribusi untuk memenuhi gula nasional sebanyak 35 persen dan sebagian besar produksi gula tersebut berada di pabrik gula Jawa Timur, karena menyumbang 70 persen dari total gula di PTPN," ujarnya.
Mahmudi menjelaskan SGN menargetkan untuk mengolah sebanyak 13 juta ton tebu dengan produksi sebanyak 1 juta ton gula pasir. Namun tidak dapat dipungkiri ancaman La Nina kemungkinan bisa mempengaruhi penurunan produktivitas.
"Memang ada tantangan tersendiri untuk memenuhi target gula nasional, namun kami mencoba untuk mengatur jadwal giling dan kemudahan mendapatkan bahan baku tebu di lapangan, sehingga semuanya sudah diantisipasi," katanya.
PT SGN sendiri merupakan perusahaan sub-Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang bergerak di bidang usaha agro industri komoditas gula.



