Pemkab Pati Dapat Rp 1,94 Miliar dari CSR Bank Jateng
Umar Hanafi
Kamis, 18 Juli 2024 15:27:00
Murianews, Pati – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mendapatkan dana hingga Rp 1,94 miliar dari CSR Bank Jateng. Dana tersebut akan digunakan untuk menanggulangi kemiskinan di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani.
Penyerahan CSR Bank Jateng ini digelar di Pendapa Kabupaten Pati pada Rabu (17/7/2024) dalam Launching Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) QRIS.
Selain memberikan CSR untuk menanggulangi kemiskinan, Bank Jateng juga menyumbangkan Rp 100 juta untuk menangani stunting di Kabupaten Pati. Diharapkan bantuan ini bisa memberikan dampak positif untuk menanggulangi kemiskinan dan penanganan stunting.
Plt Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro menyampaikan, CSR untuk kemiskinan maupun penanggulangan stunting serta KKPD QRIS ini dalam rangka mendukung kinerja-kinerja pemerintah. Ia pun berharap CSR tersebut bermanfaat.
”Hal ini dilakukan guna mendukung program kerja yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yakni implementasi kartu kredit pemerintah daerah,” ungkapnya.
Ia juga menyebut, proses pengembangan KKPD yang telah dilakukan oleh Bank Jateng melalui tiga tahapan. Ini sesuai arahan regulator yaitu KKPD berbasis QRIS di BIMA Mobile Bank Jateng yang saat ini telah mendapatkan persetujuan dan ijin dari regulator, yakni OJK dan BI.
Sementara itu, j Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menyambut baik upaya-upaya Bank Jateng dalam mendukung pemerintah. Ia pun berharap sinergis antara BUMD dan Pemkab Pati terus berjalan dengan baik.
Henggar juga mengatakan sebelum launching KKPD, Bank Jateng dengan percobaan tahap pertama untuk empat OPD yaitu, BKPSDM Pati, BPKAD Pati, Bapperida serta Inspektorat Daerah.
Hal ini, sambung Henggar, dilakukan dalam rangka mendukung Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
”Saya yakin para kepala OPD yang sudah mengawali menggunakan KKPD QRIS ini mampu benar-benar melakukannya dengan baik. Meskipun saat ini baru dilakukan di empat OPD, saya yakin semua OPD juga ikut melakukan,” ujarnya.
Pihaknya berharap ke depan hal ini tidak hanya diberlakukan di lingkup OPD saja, melainkan juga berkembang ke para camat. Ia pun meyakini kecamatan mampu untuk mengikuti hal ini. Terlebih saat ini untuk SPPT, PBB/P2 transaksinya telah menggunakan QRIS.
”Penggunaan KKPD ini juga merupakan salah satu terobosan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat untuk efektivitas belanja daerah. Tentunya pada kesempatan ini, Kabupaten Pati merupakan daerah kedua yang telah melaunching KKPD ini, adapun yang pertama di Kota Surakarta,” jelasnya.
Editor: Cholis Anwar
Murianews, Pati – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mendapatkan dana hingga Rp 1,94 miliar dari CSR Bank Jateng. Dana tersebut akan digunakan untuk menanggulangi kemiskinan di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani.
Penyerahan CSR Bank Jateng ini digelar di Pendapa Kabupaten Pati pada Rabu (17/7/2024) dalam Launching Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) QRIS.
Selain memberikan CSR untuk menanggulangi kemiskinan, Bank Jateng juga menyumbangkan Rp 100 juta untuk menangani stunting di Kabupaten Pati. Diharapkan bantuan ini bisa memberikan dampak positif untuk menanggulangi kemiskinan dan penanganan stunting.
Plt Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro menyampaikan, CSR untuk kemiskinan maupun penanggulangan stunting serta KKPD QRIS ini dalam rangka mendukung kinerja-kinerja pemerintah. Ia pun berharap CSR tersebut bermanfaat.
”Hal ini dilakukan guna mendukung program kerja yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yakni implementasi kartu kredit pemerintah daerah,” ungkapnya.
Ia juga menyebut, proses pengembangan KKPD yang telah dilakukan oleh Bank Jateng melalui tiga tahapan. Ini sesuai arahan regulator yaitu KKPD berbasis QRIS di BIMA Mobile Bank Jateng yang saat ini telah mendapatkan persetujuan dan ijin dari regulator, yakni OJK dan BI.
Sementara itu, j Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menyambut baik upaya-upaya Bank Jateng dalam mendukung pemerintah. Ia pun berharap sinergis antara BUMD dan Pemkab Pati terus berjalan dengan baik.
Henggar juga mengatakan sebelum launching KKPD, Bank Jateng dengan percobaan tahap pertama untuk empat OPD yaitu, BKPSDM Pati, BPKAD Pati, Bapperida serta Inspektorat Daerah.
Hal ini, sambung Henggar, dilakukan dalam rangka mendukung Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
”Saya yakin para kepala OPD yang sudah mengawali menggunakan KKPD QRIS ini mampu benar-benar melakukannya dengan baik. Meskipun saat ini baru dilakukan di empat OPD, saya yakin semua OPD juga ikut melakukan,” ujarnya.
Pihaknya berharap ke depan hal ini tidak hanya diberlakukan di lingkup OPD saja, melainkan juga berkembang ke para camat. Ia pun meyakini kecamatan mampu untuk mengikuti hal ini. Terlebih saat ini untuk SPPT, PBB/P2 transaksinya telah menggunakan QRIS.
”Penggunaan KKPD ini juga merupakan salah satu terobosan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat untuk efektivitas belanja daerah. Tentunya pada kesempatan ini, Kabupaten Pati merupakan daerah kedua yang telah melaunching KKPD ini, adapun yang pertama di Kota Surakarta,” jelasnya.
Editor: Cholis Anwar