Bank Indonesia Ramal Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,3 Persen
Ali Muntoha
Selasa, 8 Agustus 2023 13:09:00
Murianews, Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2023 diklaim tetap tinggi di tengah perlambatan ekonomi global. Bank Indonesia (BI) meramal pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai kisaran 4,5-5,3%.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II 2023 tercatat sebesar 5,17% (yoy), meningkat dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 5,04% (yoy).
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan, BI akan terus memperkuat sinergi stimulus fiskal Pemerintah dengan stimulus makroprudensial Bank Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya dari sisi permintaan.
”Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai kisaran 4,5-5,3%,” katanya dalam keterangan persnya.
Disebutkan, pertumbuhan ekonomi triwulan II yang tinggi didukung oleh peningkatan permintaan domestik.
Konsumsi rumah tangga tumbuh tinggi sebesar 5,23% (yoy), seiring dengan naiknya mobilitas, membaiknya ekspektasi pendapatan, terkendalinya inflasi, dan dampak positif dari Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN).
Selain itu cairnya gaji ke-13 kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) juga turut menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi.
Konsumsi Pemerintah tumbuh tinggi sebesar 10,62% (yoy), terutama didorong oleh belanja pegawai Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Sementara pertumbuhan investasi secara keseluruhan meningkat menjadi 4,63% (yoy). Ini didorong terutama oleh perbaikan investasi nonbangunan yang tecermin dari membaiknya pertumbuhan impor barang modal.
Selain itu, investasi bangunan juga tumbuh positif seiring dengan berlanjutnya pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah.
”Namun demikian, ekspor secara keseluruhan mengalami kontraksi sebesar 2,75% (yoy), khususnya ekspor barang sejalan dengan pelemahan ekonomi global, di tengah ekspor jasa yang tumbuh kuat didukung kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara,” ujarnya.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi juga tecermin dari sisi Lapangan Usaha dan spasial.
Secara Lapangan Usaha (LU), seluruh LU pada triwulan II 2023 mencatat pertumbuhan positif, terutama ditopang oleh Industri Pengolahan, Perdagangan Besar dan Eceran, serta Transportasi dan Pergudangan.
Sementara secara spasial, pertumbuhan ekonomi triwulan II 2023 yang tinggi tercatat di sebagian besar wilayah Indonesia. Pertumbuhan ekonomi tertinggi tercatat di wilayah Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), diikuti Kalimantan, Jawa, Sumatera, dan Bali-Nusa Tenggara (Balinusra).



