Rupiah Rabu 10 November 2025 Dibuka Melemah Rp 16.716 per Dolar AS
Cholis Anwar
Rabu, 12 November 2025 10:16:00
Murianews, Jakarta – Nilai tukar Rupiah dibuka melemah pada perdagangan hari Rabu (12/11/2025). Rupiah tercatat turun sebesar 22 poin atau 0,13 persen menjadi Rp 16.716 per dolar Amerika Serikat (AS), dibandingkan penutupan sebelumnya di level Rp 16.694 per dolar AS.
Kepala Ekonom Permata Bank, Josua Pardede, menjelaskan pelemahan Rupiah ini didorong oleh menguatnya permintaan global terhadap dolar AS. Peningkatan permintaan dolar ini dipicu oleh sentimen positif dari perkembangan politik di Amerika Serikat.
”Rupiah melemah karena permintaan global terhadap dolar AS menguat, sehingga memperkuat dolar AS. Peningkatan permintaan ini didorong oleh meningkatnya optimisme investor atas potensi penyelesaian penutupan pemerintah AS (government shutdown),” kata Josua dikutip dari Antara.
Menguatnya optimisme investor terhadap aset berdenominasi dolar AS ini bertepatan dengan perkembangan positif di parlemen AS.
Senat AS telah memutuskan untuk mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang bertujuan mengakhiri government shutdown terlama yang pernah ada, yang kini memasuki hari ke-41, demikian dikutip dari Anadolu.
Senat mengesahkan RUU Alokasi dan Perpanjangan Berkelanjutan 2026 dengan suara 60-40. Undang-undang tersebut mencakup paket alokasi dana tiga tahun untuk lembaga dan program penting, sekaligus memulihkan pegawai federal yang kehilangan posisi selama penutupan.
Saat ini, RUU tersebut dikirimkan ke DPR untuk persetujuan akhir. Ketua DPR AS, Mike Johnson, pada Senin (10/11/2025) telah mendesak para anggota parlemen untuk kembali bersidang dan menyelesaikan penutupan pemerintah yang terus mengganggu berbagai layanan publik, termasuk perjalanan udara di seluruh negeri.
Josua Pardede memproyeksikan, Rupiah pada hari ini diperkirakan akan bergerak dalam kisaran terbatas, yakni antara Rp 16.625 hingga Rp16.725 per dolar AS.



