Rabu, 19 November 2025

Murianews, JakartaNilai tukar rupiah melemah dalam beberapa waktu terakhir ini. Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan Senin (13/10/2025) di Jakarta melemah sebesar 20 poin atau 0,12 persen.

Yakni menjadi Rp16.590 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.570 per dolar AS.

Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong menyebut, kondisi itu terjadi akibat kekhawatiran eskalasi perang dagang China-Amerika Serikat.

Dalam keterangannya, ia mengungkapkan Dolar indeks sendiri mengalami penurunan cukup besar setelah Presiden Amerika Serika Donald Trump mengancam akan menambah tarif sebesar 100 persen pada China.

”Namun mata uang yang sensitif dengan tarif dan ekonomi China seperti rupiah dan mata uang EM (Emerging Market) lainnya berpotensi lebih tertekan,” ucapnya, dikutip dari Antara, Senin (13/10/2025).

Diketahui, Trump bakal mengenakan tarif baru sebesar 100 persen pada barang-barang China. Ia juga berjanji akan membatasi ekspor ”perangkat lunak penting” setelah Beijing mengumumkan pembatasan ekspor mineral tanah jarang.

Tarif itu ditargetkan mulai diterapkan sejak 1 November 2025. Bahan, bisa lebih cepat tergantung tindakan atau perubahan lebih lanjut yang diambil oleh China.

Sebelumnya. Trump mengecam pengumuman Beijing, dengan mengatakan saat ini ”tidak ada alasan” untuk menindaklanjuti rencana pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Korea Selatan akhir bulan ini.

Pembatasan Ekspor... 

  • 1
  • 2

Komentar