Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Bank Jateng menegaskan komitmennya dalam memperkuat pembiayaan ekonomi nasional melalui partisipasi aktif dalam pendalaman pasar uang dan valuta asing (PUVA).

Langkah nyata diwujudkan dengan keterlibatan dalam penandatanganan Perjanjian Induk Derivatif Antarbank dan peluncuran matchmaking transaksi Overnight Index Swap (OIS) berbasis INDONIA, inisiatif yang digagas Bank Indonesia bersama Otoritas Jasa Keuangan dan Kementerian Keuangan.

Kegiatan berlangsung di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta, Jumat (26/9/2025). Acara tersebut dihadiri tokoh-tokoh penting.

Antara lain Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, dan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan sekaligus Anggota Dewan Komisioner OJK Dian Ediana Rae, serta para pelaku industri perbankan dan asosiasi.

Kehadiran regulator, pelaku industri, dan asosiasi menegaskan sinergi lintas pemangku kepentingan untuk memperkuat infrastruktur pasar keuangan domestik.

Bank Indonesia mencatat peningkatan transaksi Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF) sepanjang 2025 sebesar 29 persen, mencapai USD 212 juta.

Peningkatan aktivitas kliring melalui Central Counterparty (CCP) juga terlihat, terutama setelah implementasi ketentuan Non-Centrally Cleared Derivatives (NCCD) yang mulai berlaku pada 1 September 2025.

Ristiani Saptuti, Direktur Keuangan Bank Jateng menjelaskan, bahwa inisiatif ini membuka ruang lebih luas bagi bank pembangunan daerah dalam mengelola risiko nilai tukar dan suku bunga, sehingga berdampak positif terhadap stabilitas pembiayaan di tingkat daerah dan nasional.

Mendukung Pembiayaan Ekonomi Nasional... 

Komentar