Online Shop Dituding jadi Biang Lesunya Bisnis Mal di Kudus
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 25 Agustus 2023 12:28:00
Murianews, Kudus – Bisnis mal di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mulai lesu. Dosen Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kudus, Nor Hadi menilai penyebabnya karena adanya online shop.
Nor Hadi menyampaikan, saat ini gencaran online shop tidak terbendung. Kemudahan online shop membuat pelanggan dapat berbelanja dengan mudah tanpa harus datang ke tempat perbelanjaan.
Imbasnya, pusat perbelanjaan konvensional seperti bisnis mal menjadi lesu. Tidak terkecuali di mal Ramayana Kudus.
”Dengan adanya online shop, maka mal konvensional harus mengatur strategi penjualannya. Jangan memaksa pelanggan untuk datang, tetapi pihak mal harus melakukan inovasi,” katanya, Jumat (25/8/2023).
Ia menyarankan mal untuk memberikan inovasi online. Sehingga masyarakat juga dapat memilih produk tanpa harus datang ke tempat perbelanjaan.
”Konsumen lebih efisien dan tidak repot, makanya masyarakat saat ini cenderung lebih suka online karena tinggal pilih dan klik barang yang ingin dibeli,” sambungnya.
Menurut dia mal harus mencoba men-display barang yang dijual secara online. Dia berpendapat hal tersebut juga memiliki dampak bagus dari segi pengeluaran.
”Pihak mal dapat mencoba jualan online juga di laman web atau aplikasi. Hal seperti ini bisa memangkas pengeluaran juga,” terangnya.
Eko Sepriyanto, Supervisor Ramayana Kudus mengungkapkan keberadaan online shop memang cukup berdampak Namun, dirinya menyebut penggemar belanja secara online di Kota Kretek tidak begitu banyak.
”Saya melihatnya di Kudus yang suka belanja online masih sedikit. Berbeda dengan warga Semarang yang memang suka belanja online,” katanya, Jumat (25/8/2023).
Dirinya menilai lesunya bisnis mal tidak hanya terjadi di Kabupaten Kudus saja. Melainkan juga di daerah lain.
”Saya sudah survei ke beberapa mal di Jawa Tengah memang kondisinya sedang lesu. Jadi menurut saya bukan hanya disebabkan karena online tetapi masyarakat yang memang masih menggunakan uangnya untuk kebutuhan lainnya,” imbuhnya.
Editor: Ali Muntoha