Penyerahan beasiswa dilakukan langsung di Gedung Laboratorium Terpadu IAIN Kudus pada Minggu (20/10/2024).
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program pentasharufan yang telah dilakukan pada Sabtu (21/9/2024) di Gedung JHK kudus.
Direktur NU Care Lazisnu Kudus, Muhammad Ihdi Fahmi mengatakan pihaknya melanjutkan program pentasharufan (pemberian beasiswa). Kali ini sasarannya santri dan pelajar.
”Hari ini kami mengadakan kegiatan pentasharufan Rp 2,7 miliar yang merupakan program lanjutan dari kegiatan di JHK beberapa waktu lalu,” katanya, Minggu (20/10/2024).
Dia menambahkan, beasiswa yang disalurkan kepada santri dan pelajar SMA se-derajat itu berupa bantuan tunai senilai Rp 750 ribu per orangnya. Penerima manfaat juga mendapatkan pembekalan pendidikan yang dikemas dalam bentuk talkshow.
”Kami juga memberikan pembekalan dalam bentuk materi pendidikan yang kami kemas lewat talkshow,” sambungnya.
Murianews, Kudus – Sebanyak 573 santri dan pelajar SMA di Kabupaten Kudus menerima beasiswa dari NU Care Lazisnu Kudus, Jawa Tengah.
Penyerahan beasiswa dilakukan langsung di Gedung Laboratorium Terpadu IAIN Kudus pada Minggu (20/10/2024).
Data yang dihimpun Murianews.com, 573 penerima beasiswa itu terdiri dari 100 santri dan 473 pelajar SMA se-derajat di Kabupaten Kudus.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program pentasharufan yang telah dilakukan pada Sabtu (21/9/2024) di Gedung JHK kudus.
Direktur NU Care Lazisnu Kudus, Muhammad Ihdi Fahmi mengatakan pihaknya melanjutkan program pentasharufan (pemberian beasiswa). Kali ini sasarannya santri dan pelajar.
”Hari ini kami mengadakan kegiatan pentasharufan Rp 2,7 miliar yang merupakan program lanjutan dari kegiatan di JHK beberapa waktu lalu,” katanya, Minggu (20/10/2024).
Dia menambahkan, beasiswa yang disalurkan kepada santri dan pelajar SMA se-derajat itu berupa bantuan tunai senilai Rp 750 ribu per orangnya. Penerima manfaat juga mendapatkan pembekalan pendidikan yang dikemas dalam bentuk talkshow.
”Kami juga memberikan pembekalan dalam bentuk materi pendidikan yang kami kemas lewat talkshow,” sambungnya.
Dirinya menambahkan, kegiatan ini sekaligus sebagai kegiatan rangkaian memperingati Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober 2024.
”Kegiatan ini sebagai rangkaian Hari Santri juga. Harapan kami kegiatan ini dapat memberikan kemanfaatan bagi santri dan pelajar,” imbuhnya.
Salah seorang peserta penerima manfaat, Mohammad Bayu Widiananto mengaku senang mendapatkan beasiswa. Siswa asal Desa Terangmas yang belajar di SMA NU Almaruf itu akan menggunakan beasiswa untuk kebutuhan sekolah.
”Rencananya akan saya gunakan untuk kebutuhan sekolah. Harapan saya kegiatan seperti ini terus berlanjut karena sangat bermanfaat,” imbuhnya.
Sebelumnya, NU Care Lazisnu Kudus telah menggelar acara pentasharufan atau penyaluran program kemanfaatan pada Sabtu (21/9/2024) di Gedung JHK kudus. Penyaluran program kemanfaatan itu sebesar Rp 2,7 miliar menggunakan dana zakat, infak, dan shodaqoh.
Ada empat program pilar kemanfaatan yang disalurkan. Terdiri dari aspek pendidikan, ekonomi, sosial, dan kesehatan.
Bentuk kemanfaatan yang diberikan yakni berupa beasiswa bagi mahasiswa, beasiswa untuk pelajar, bantuan bagi ternak kambing, dan program bedah rumah. Data yang dihimpun Murianews.com, saat itu total ada 1.447 penerima manfaat.
Editor: Supriyadi