Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meresmikan Bursa Crude Palm Oil  atau Bursa CPO Indonesia di Jakarta, Jumat (13/10/2023). Dengan bursa CPO ini diharapkan bisa meningkatkan transaksi CPO dari dalam negeri.

Zulkifli Hasan mengatakan, Kemendag terus berkomitmen mendorong pembentukan harga acuan CPO yang transparan, akuntabel, dan tepat waktu. Baik untuk perusahaan besar, menengah maupun petani kelapa sawit.

Terlebih produksi CPO Indonesia tercatat cukup tinggi dengan nilai ekspor yang besar.

”Produksi CPO Indonesia pada 2022 sebesar 46,73 juta ton dengan nilai ekspor mencapai USD 29,62 miliar,” katanya dikutip Murianews.com dari laman Kemendag.

Sementara hingga Mei 2023, produksi CPO Indonesia tercatat 20,86 juta ton. Jumlah itu menurut Zulkifli Hasan, lebih tinggi 15,74 juta ton dibanding Malaysia.

Lebih lanjut Mendag menjelaskan, pemerintah memperbaiki tata kelola perdagangan CPO Indonesia. Yakni dengan diterbitkannya Peraturan Bappebti Nomor 7 Tahun 2023 tentang Tata Cara Perdagangan CPO di Bursa Berjangka.

Mendag berharap bursa CPO Indonesia dapat berkolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan untuk melakukan literasi kepada masyarakat dalam mendongkrak transaksi CPO melalui bursa berjangka Indonesia.

Komentar