Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Kurs atau nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat di posisi Rp 15.618 per dolar AS pada perdagangan pasar spot pagi ini, Kamis (15/8/2024).

Mata uang Garuda mencatatkan kenaikan sebesar 57 poin atau 0,36 persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin.

Sementara itu, mayoritas mata uang Asia menunjukkan kinerja yang kurang menggembirakan. Dolar Hong Kong mengalami penurunan sebesar 0,02 persen, yen Jepang melemah 0,07 persen, peso Filipina turun 0,11 persen, dolar Singapura jatuh 0,12 persen.

Kemudian untuk baht Thailand merosot 0,18 persen, won Korea Selatan turun 0,19 persen, yuan China anjlok 0,29 persen, dan ringgit Malaysia merosot 0,35 persen.

Satu-satunya mata uang Asia yang menunjukkan penguatan bersamaan dengan rupiah adalah rupee India, yang naik tipis sebesar 0,03 persen.

Di pasar mata uang utama negara maju, kinerja juga cenderung lesu. Poundsterling Inggris stagnan, euro Eropa turun 0,03 persen, franc Swiss merosot 0,07 persen, sementara dolar Australia menguat 0,12 persen, dan dolar Kanada turun 0,01 persen.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang, Lukman Leong mengungkapkan, penguatan rupiah pagi ini dipengaruhi oleh melemahnya dolar AS setelah data inflasi yang dirilis sedikit lebih rendah dari perkiraan.

Leong memperkirakan rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp 15.550 hingga Rp 15.700 per dolar AS pada hari ini.

Komentar