Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menunjukkan penguatan pada awal pekan ini, Senin  (26/5/2025).

Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan penguatan rupiah ini lebih banyak dipengaruhi oleh faktor eksternal, khususnya kekhawatiran atas kebijakan tarif yang diwacanakan oleh mantan Presiden AS Donald Trump.

”Saat ini, lebih didominasi faktor eksternal yaitu pelemahan dolar AS dari kekhawatiran kebijakan tarif Trump,” ujar Lukman dikutip dari Antara, Senin (26/5/2025).

Mengutip laporan Anadolu Agency, Trump sebelumnya sempat menyatakan diskusi tarif dengan Uni Eropa (UE) tidak akan membuahkan hasil, bahkan merekomendasikan tarif sebesar 50 persen terhadap UE yang rencananya berlaku mulai 1 Juni 2025.

Menurut Trump, defisit perdagangan AS dengan UE yang mencapai lebih dari 250 juta dolar AS per tahun disebabkan oleh hambatan perdagangan yang kuat.

Sanksi perusahaan yang tidak masuk akal, manipulasi moneter, hingga tuntutan hukum yang tidak adil terhadap perusahaan AS. Namun, ancaman tarif tersebut kemudian ditunda.

”Beberapa hari setelah mengancam UE dengan 50 persen tarif pada 1 Juni, Trump kemudian menundanya hingga 9 Juli,” ungkap Lukman.

Rupiah ditaksir naik...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler