Sekretaris Perusahaan Bank Jateng, Djaka Nur Sahid, menjelaskan seluruh aktivitas CSR dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan khas setiap daerah di Jawa Tengah. Dengan jaringan kantor cabang yang tersebar di seluruh wilayah, Bank Jateng mampu memastikan distribusi manfaat yang lebih merata.
“Fokus CSR Bank Jateng dalam lima tahun terakhir adalah pengentasan kemiskinan ekstrem dan penguatan ekonomi lokal. Ke depan, kami berkomitmen untuk terus menyinergikan program CSR dengan prioritas pembangunan pemerintah daerah setempat,” ujar Djaka.
Ia menambahkan, langkah ini juga menjadi bagian dari strategi Bank Jateng untuk memperkuat ketahanan sosial dan lingkungan di tengah tantangan perubahan iklim dan fluktuasi ekonomi global.
Dewan juri BISRA 2025 memberikan apresiasi tinggi atas konsistensi Bank Jateng dalam menerapkan CSR yang berdampak nyata. Lead Consultant & Trainer Amerta Sustainability Management Specialist, Riza Primahendra, menegaskan, keberhasilan CSR tidak hanya diukur dari jumlah kegiatan, tetapi dari dampak sosial-ekonomi yang dihasilkan.
“CSR hanya memiliki makna ketika memberikan dampak yang berkelanjutan. Pendekatan Bank Jateng memperlihatkan bagaimana tanggung jawab sosial bisa menjadi modal kepercayaan dari para pemangku kepentingan,” tegasnya.
Dari perspektif kebijakan nasional, Vivi Yulaswati, Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Kementerian PPN/Bappenas, juga memberikan pandangan senada. Ia menilai program CSR Bank Jateng menjadi contoh nyata bagaimana lembaga keuangan daerah dapat berperan aktif dalam mendukung transisi menuju ekonomi hijau dan ketahanan daerah.
“CSR yang berdampak adalah kunci untuk mewujudkan corporate sustainability. Program Bank Jateng menunjukkan bagaimana perbankan daerah bisa menjadi enabler bagi pembangunan rendah karbon dan inklusif,” jelas Vivi.
Penghargaan BISRA 2025 menjadi bukti nyata bahwa Bank Jateng tidak sekadar menjalankan program tanggung jawab sosial sebagai kewajiban korporasi, tetapi sebagai bagian integral dari strategi bisnis yang berkelanjutan.
Melalui program-program CSR-nya, Bank Jateng membantu membangun ekosistem ekonomi yang lebih resilien, memperkuat fondasi masyarakat terhadap risiko sosial dan lingkungan, serta memperluas akses keuangan bagi kelompok rentan sekaligus penjaga keseimbangan sosial-lingkungan di wilayahnya.
Murianews, Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng), sukses meraih Special Award di ajang Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Awards 2025 (BISRA 2025), yang digelar di Jakarta, Selasa (30/9/2025). Penghargaan bergengsi itu diberikan kepada Bank Jateng untuk kategori The Most Impactful Regional Bank in Driving Inclusive Growth and Sustainable Community Development in Central Java.
Penghargaan ini sebagai apresiasi atas keberhasilan Bank Jateng menanamkan prinsip keberlanjutan (sustainability) dalam setiap program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Program CSR Bank Jateng dinilai memberi dampak positif bagi perekonomian Jawa Tengah.
Penganugerahan untuk Bank Jateng ini bukan sekadar simbol prestasi, melainkan juga pengakuan pada peran perbankan daerah yang sangat vital dalam transisi menuju ekonomi hijau yang inklusif. Bank Jateng terbukti mampu mengintegrasikan nilai keberlanjutan ke dalam praktik bisnis dan sosialnya. Terutama dalam mengatasi persoalan kemiskinan ekstrem serta memperkuat daya saing ekonomi masyarakat di Jawa Tengah.
Dalam lima tahun terakhir, Bank Jateng konsisten menjalankan sejumlah program CSR unggulan yang memiliki dampak langsung pada masyarakat dan lingkungan. Fokus utamanya adalah pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan, dan pelestarian sumber daya lokal melalui pendekatan yang berkelanjutan.
Beberapa inisiatif Bank Jateng yang mendapat apresiasi di antaranya:
- Pengembangan nelayan ikan nila di Pati.
- Inisiatif desalinasi atau pengolahan air payau menjadi air bersih di Rembang.
- Program Capacity Building bagi petani, nelayan, dan pengrajin di Rawa Pening, Kabupaten Semarang.
- Penanganan stunting dan pengembangan UMKM.
- Bantuan CSR untuk rumah-rumah apung sebagai bentuk kepedulian terhadap dampak abrasi laut.
Program-program tersebut mencerminkan pendekatan holistik Bank Jateng terhadap pembangunan berkelanjutan. Di mana aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan berjalan beriringan.
Distribusi Manfaat...
Sekretaris Perusahaan Bank Jateng, Djaka Nur Sahid, menjelaskan seluruh aktivitas CSR dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan khas setiap daerah di Jawa Tengah. Dengan jaringan kantor cabang yang tersebar di seluruh wilayah, Bank Jateng mampu memastikan distribusi manfaat yang lebih merata.
“Fokus CSR Bank Jateng dalam lima tahun terakhir adalah pengentasan kemiskinan ekstrem dan penguatan ekonomi lokal. Ke depan, kami berkomitmen untuk terus menyinergikan program CSR dengan prioritas pembangunan pemerintah daerah setempat,” ujar Djaka.
Ia menambahkan, langkah ini juga menjadi bagian dari strategi Bank Jateng untuk memperkuat ketahanan sosial dan lingkungan di tengah tantangan perubahan iklim dan fluktuasi ekonomi global.
Dewan juri BISRA 2025 memberikan apresiasi tinggi atas konsistensi Bank Jateng dalam menerapkan CSR yang berdampak nyata. Lead Consultant & Trainer Amerta Sustainability Management Specialist, Riza Primahendra, menegaskan, keberhasilan CSR tidak hanya diukur dari jumlah kegiatan, tetapi dari dampak sosial-ekonomi yang dihasilkan.
“CSR hanya memiliki makna ketika memberikan dampak yang berkelanjutan. Pendekatan Bank Jateng memperlihatkan bagaimana tanggung jawab sosial bisa menjadi modal kepercayaan dari para pemangku kepentingan,” tegasnya.
Dari perspektif kebijakan nasional, Vivi Yulaswati, Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Kementerian PPN/Bappenas, juga memberikan pandangan senada. Ia menilai program CSR Bank Jateng menjadi contoh nyata bagaimana lembaga keuangan daerah dapat berperan aktif dalam mendukung transisi menuju ekonomi hijau dan ketahanan daerah.
“CSR yang berdampak adalah kunci untuk mewujudkan corporate sustainability. Program Bank Jateng menunjukkan bagaimana perbankan daerah bisa menjadi enabler bagi pembangunan rendah karbon dan inklusif,” jelas Vivi.
Penghargaan BISRA 2025 menjadi bukti nyata bahwa Bank Jateng tidak sekadar menjalankan program tanggung jawab sosial sebagai kewajiban korporasi, tetapi sebagai bagian integral dari strategi bisnis yang berkelanjutan.
Melalui program-program CSR-nya, Bank Jateng membantu membangun ekosistem ekonomi yang lebih resilien, memperkuat fondasi masyarakat terhadap risiko sosial dan lingkungan, serta memperluas akses keuangan bagi kelompok rentan sekaligus penjaga keseimbangan sosial-lingkungan di wilayahnya.
