Murianews, Jakarta – TikTok Shop, platform e-commerce milik TikTok, akan resmi menutup layanannya pada hari ini, Rabu (4/10/2023) pukul 17.00 WIB. Keputusan ini diambil seiring dengan peraturan baru yang melarang platform social commerce seperti TikTok Shop untuk menjalankan bisnis e-commerce di Indonesia.
Dalam pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh TikTok, perusahaan tersebut menyatakan jika mereka menghormati dan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Oleh karena itu, TikTok Shop tidak lagi akan memfasilitasi transaksi e-commerce di dalam platform mereka mulai tanggal 4 Oktober 2023, pukul 17.00 WIB.
Penutupan TikTok Shop ini telah memicu gelombang diskon besar-besaran dari para pedagang yang berjualan di platform tersebut. Banyak pedagang yang memanfaatkan momen ini untuk menawarkan barang-barang dagangan dengan harga yang sangat menarik.
Tak hanya itu, TikTok sendiri juga memberikan berbagai voucher kepada pengguna untuk mendapatkan produk dengan harga diskon yang signifikan menjelang penutupan layanan ini. Diskon yang diberikan oleh pedagang dan TikTok bahkan mencapai 60% dari harga normal.
Sebagai contoh, salah satu pedagang, dr. Richard Lee, yang biasanya menjual DNA Salmon seharga Rp9 juta, menjualnya hanya seharga Rp3,7 juta sebagai bagian dari penawaran spesial menjelang penutupan TikTok Shop.
Pedagang lain seperti Broguy, yang menjual kaos Polo Shirt Pria seharga Rp39.000, menawarkan potongan harga sebesar 60% dari harga aslinya yang mencapai Rp99 ribu. Sedangkan Stylelaki memberikan diskon hingga 66% untuk beberapa produknya, seperti kaos polos yang biasanya dijual seharga Rp100 ribu, kini dibanderol hanya Rp37 ribu.
Selain contoh-contoh di atas, masih banyak UMKM dan penjual lain di TikTok yang memberikan diskon spesial menjelang penutupan TikTok Shop hari ini. Momen penutupan ini telah menjadi kesempatan bagi para konsumen untuk mendapatkan produk dengan harga yang sangat terjangkau.
