Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi, menekankan pentingnya para guru untuk memahami informasi dasar tentang produk jasa keuangan.

Hal ini disampaikan dalam acara Training of Trainers bagi guru bertema ”Guru Cerdas Keuangan, Wujudkan Masa Depan Sejahtera” di Jakarta, Senin (20/5/2024).

”Tidak usah terlalu dalam, tapi paling tidak Ibu Bapak tahu apa itu perbankan, asuransi, pasar modal, dana pensiun, dan lain-lain,” ujar Friderica dikutip dari Antara.

Selain pengetahuan dasar, guru juga perlu bisa membedakan lembaga jasa keuangan yang legal dan ilegal. Berdasarkan data OJK, guru merupakan kelompok terbesar yang menjadi korban pinjaman ilegal (pinjol), dengan persentase 42 persen.

Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan korban lainnya seperti orang yang terkena PHK (21 persen), ibu rumah tangga (18 persen), karyawan (9 persen), dan pelajar (3 persen).

OJK memfokuskan guru sebagai salah satu dari 10 segmen utama yang perlu mendapat konten edukasi, literasi, dan perlindungan konsumen. Menurut Friderica, pemahaman yang baik tentang keuangan sangat penting bagi para pengajar.

”Di luar negeri, pengetahuan tentang keuangan merupakan essential life skill. Ini adalah keterampilan hidup yang sangat penting yang harus dimiliki oleh semua orang, apa pun jurusan atau profesi yang dipilih. Keuangan adalah salah satu yang sangat utama. Apakah mereka menjadi insinyur, teknisi nuklir, dokter, atau lainnya, tetap harus financially literate,” jelasnya.

Friderica juga menekankan bahwa setiap negara memberikan perhatian khusus pada literasi keuangan untuk guru dan tenaga pendidik. Menurut Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), literasi keuangan yang tinggi berpengaruh positif terhadap kondisi finansial individu.

”Ibu Bapak sekalian adalah agent of change, agent of development yang sangat kita harapkan untuk memberikan edukasi dan menyampaikan informasi tentang jasa keuangan. Semua produk dan jasa keuangan ada untuk membantu dan menyejahterakan kita. Namun, jika penggunaannya tidak tepat, bisa merugikan,” pungkas Friderica.

Komentar

Terpopuler