Pengusaha Tas Karakter Jepara Ketiban Berkah Jelang Ajaran Baru
Faqih Mansur Hidayat
Sabtu, 20 Juli 2024 17:23:00
Murianews, Jepara – Pengusaha tas karakter di Desa Teluk Wetan, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah kebanjiran berkah di tahun ajaran baru kali ini.
Salah satunya, yakni Sulistiyo (48), warga yang tinggal di RT 19 RW 3 Desa Teluk Wetan. Pemilik usaha tas karakter bernama K-Tasqu itu kini sedang ketiban berkah.
Jika di hari biasa, ia dan istrinya, Ummi Nafisah (40) hanya membuat tiga buah tas sekolah, menjelang tahun ajaran baru dalam sehari ia bisa membuat lebih enam buah tas. Bagi pengusaha rumahan, order sejumlah itu sudah lumayan banyak.
Selain itu, di hari biasa dalam sebulan ia biasanya hanya menerima pesanan 25-30 tas, menjelang tahun ajaran baru bisa menjadi 100 buas tas dalam satu bulan.
’’Kalau tahun ajaran baru pasti (meningkat), dulu awal-awal produksi pas ada Covid-19, (orderan) sampai numpuk-numpuk, dulu PO (pre-order) bisa sampe satu bulan. Kalau sekarang sih PO-nya enggak terlalu lama, kadang seminggu ya lebih dikit lah,’’ kata Sulistiyono, Sabtu (20/7/2024).
Namun, meski jumlah permintaan meningkat ia tidak bisa menambah jumlah karyawan. Sebab mencari tenaga penjahit yang mau ia ajari untuk membuat tas di sekitar rumahnya cukup sulit.
Seluruh pesanan yang ia terima pun akhirnya hanya dikerjakannya bersama sang istri, serta dibantu empat karyawannya.
’’Daerah sini pekerjaan kan banyak, jahit konveksi, buat anyaman, nyari penjahit yang mau bikin tas jadi kesulitan,’’ ujar dia.
Sulistiyo menambahkan karakter kartun pesanan pembeli dibuat dari kain flannel, yang kemudian disusun rapi.
Setelah itu, desain kartun yang sudah disiapkan sesuai pesanan pembeli tersebut kemudian diberikan pada istrinya, untuk dijahit pada potongan kain jeans yang telah disatukan menjadi tas sekolah.
Kain jeans yang ia gunakan memang berupa kain perca. Namun menurutnya hal tersebut tidak mengurangi kualitas dari tas sekolah buatannya.
’’Dari komentar yang sudah beli sih ngomongnya awet karena dari jeans kan, terus gambarnya kan bisa memilih sesuai dengan keinginan,’’ katanya
Selain memproduksi tas sekolah, ia juga membuat produk lain. Seperti tempat pensil, tas laptop, dan tas kerja. Untuk harganya bervariasi, mulai dari Rp 100-130 ribu per buah.
Produksi tas buatannya juga sudah terjual ke berbagai daerah di Indonesia. Sebab selain diambil oleh para reseller, ia juga menjual produknya di marketplace.
’’Banyak sih, sudah terjual ke mana saja. Ke Sulawesi, Aceh, seluruh Indonesia lah,’’ sebut dia.
Editor: Zulkifli Fahmi



